Laporan Pelaksanaan Penelitian
No: 40/UPH-LPPM02/VII/2004
Program Magister Teknik Sipil
FDTP - UPH
Eksperimen Struktur Beton Balok Tinggi untuk Pengembangan Strut-and-Tie Modeloleh Harianto Hardjasaputra dan Wiryanto Dewobroto |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
PendahuluanSelama tiga hari (Kamis – Sabtu) tanggal 6 – 8 Oktober 2005 telah berhasil dengan sukses pelaksanaan penelitian eksperimen struktur beton. Penelitian yang dimaksud adalah pembebanan sampai runtuh tiga balok beton bertulang yang dilaksanakan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum, Jl. Panyaungan Cileunyi Wetan, Kab. Bandung, Bandung 40393. Balok beton bertulang yang diuji mempunyai perbandingan bentang dan tinggi sebesar 2.25 ¸ 0.8 = 2.8125 , lebih besar dari 2.5 sehingga menurut kriteria ACI 318 - 99 sebenarnya belum termasuk kategori balok tinggi. Meskipun demikian dari perilaku keruntuhan yang diperlihatkan yaitu keruntuhan geser (diagonal splitting) maka dapat dikategorikan sebagai balok tinggi (deep-beam), yang mana perilakunya sangat berbeda dengan tipe balok biasa karena bukan keruntuhan lentur. Pelaksanaan pengujian dapat dianggap relatif cukup lama jika dihitung dari waktu dimulainya pembuatan bekisting (medio Juni 2005), maupun waktu pengecoran balok (7 Juli 2005). Hal tersebut akibat adanya keraguan dalam sistem pembebanan yang akan diterapkan yaitu adanya kekuatiran terjadinya ketidak-stabilan selama pembebanan akibat penampang balok yang relatif cukup tinggi dibanding bentang. Setelah dilakukan berbagai brain-storming dari pihak peneliti UPH maupun tenaga ahli dari PUSKIM akhirnya dapat diperoleh pemahaman bahwa kekuatiran tersebut sebenarnya tidak terjadi dan memang pada akhirnya memang tidak terbukti. Meskipun demikian akibatnya umur beton benda uji pada saat pengujian adalah 90 hari (> 28 hari sebagai persyaratan minimum). Tiga balok tinggi tersebut masing-masing mempunyai bentuk yang berbeda-beda, satu adalah bentuk balok biasa persegi, satu lagi ada bagian balok yang dipotong pada kedua tepinya dan yang terakhir berbentuk segitiga dimana pada bagian tengahnya diberi lobang. Balok-balok tersebut sebelum diuji ditanamkan beberapa strain gage dan selanjutnya dilakukan uji beban sampai mencapai kondisi runtuh. Selama pembebanan, selain regangan dan lendutan yang dicatat secara otomatis dalam alat ukur elektronik pada laboratorium tersebut maka pola retak pada balok juga digambarkan secara manual. Dengan demikian dari eksperimen tersebut dapat diperoleh informasi lengkap tentang perilaku keruntuhan balok tinggi dari ke-3 konfigurasi tersebut. Pentingnya Eksperimen IniStrut-and-Tie Model merupakan salah satu fokus penelitian dari peneliti UPH selama ini ( Hardjasaputra dan Tumilar 2002 , Dewobroto dan Reineck 2002, Hardjasaputra 2004 dan 2005), khususnya setelah teori tersebut dimuat secara resmi dalam peraturan beton Amerika yaitu ACI 318M-2002. Karena peraturan beton di Indonesia yaitu SNI 03-2847-2002 juga mengacu pada peraturan di Amerika tersebut maka nantinya metoda tersebut juga akan diadopsi. Bilamana sebelumnya, sebagian besar penelitian dari UPH tersebut didasarkan oleh data-data teoritis dan eksperimen tidak langsung maka dengan diadakannya eksperimen ini maka pengalaman praktis dan data-data hasil yang dapat diperoleh selama penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian-penelitian dimasa mendatang. Kecuali hal tersebut, sebenarnya eksperimen balok tinggi dengan konfigurasi yang di uji ini sepengetahuan penulis belum pernah dilakukan eksperimen serupa sebelumnya sehingga dapat dikategorikan orisinil. Meskipun dalam praktek, bentuk yang diuji ada yang tidak umum (jarang dijumpai) tetapi diharapkan dari bentuk tersebut dapat memberikan data-data tambahan untuk mendukung teori s.t.m. Detail Balok Tinggi EksperimenSemuanya ada tiga benda uji berupa balok dengan tumpuan sederhana (lihat Gambar 1) yang akan di test di laboratorium PUSKIM sampai runtuh. Perbandingan bentang dan tinggi balok tersebut adalah 2.25 ¸ 0.8 = 2.8125. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Campuran Rencana BetonSifat fisis agregatMutu beton yang disyaratkan dalam pembuatan balok adalah fc 35 MPa, untuk itu dilakukan trial mix-design beton berdasarkan sifat fisik agregat batuan sebagai berikut :
Rancangan campuran beton
Berdasarkan sifat fisik agregat dan rencana rancangan campuran beton di atas maka dapat dihitung perbandingan volume material yang diperlukan sebagai berikut : Bahan beton per M 3
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasil Uji Beton Hasil Campuran RencanaDari perolehan volume material yang diperlukan, maka selanjutnya dilakukan uji sampel beton dan hasilnya adalah : Beton Segar
Beton keras
Maka mix-design tersebut selanjutnya akan digunakan dalam pembuatan balok uji. Catatan : Data di atas di salin dari laporan Hasil Pengujian yang ditanda-tangani oleh Kepala Balai Bahan Bangunan bapak Ir. Lutfi Faizal (NIP.110 040 871). |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pekerjaan Pembuatan Balok UjiBekisting / Penulangan dan Pemasangan Strain GageBekisting atau papan cetak merupakan komponen penting dalam pembuatan strukur beton bertulang. Agar diperoleh benda hasil akhir (finishing) yang ukurannya presisi maka pembuatan bekisting merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan. Kecuali itu, bekisting harus cukup kuat menahan beban akibat menampung beton basah yang relatif berat, termasuk bila ada getaran yang diberikan sebagai bagian tahapan pengecoran. Pekerjaan pembuatan bekisiting sepenuhnya diborongkan kepada petugas di PUSKIM dengan alasan pihak sana sudah cukup berpengalaman dalam pembuatan benda uji dengan beton. Selain itu juga dipertimbangkan jika membawa sendiri tukang dari Jakarta dan di bawa ke Bandung (Puskim) akan lebih mahal. Karena hasil akhir tetap merupakan tanggung jawab peneliti maka setelah pembuatan bekisting selesai, diperlukan inspeksi khususnya mengenai ketepatan ukuran, kerapian maupun kekuatan bekisiting tersebut. Inspeksi dilakukan oleh penulis kedua pada tanggal 16 Juni 2005. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gambar 4. Bekisting dan Penulangan Balok Type-1 |
Gambar 5. Bekisting dan Penulangan Balok Type-2 |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Umumnya pekerjaan penulangan terpisah dengan bekisting, kecuali balok type-3 dimana pemasangan tulangan sekaligus dengan dirakitnya bekisting tersebut. Strain-gage semuanya dilekatkan dengan lem-khusus pada tulangan baja dan dibungkus dengan tape, sehingga pada saat pengecoran relatif lebih mudah dan tidak dikhawatirkan terjadinya kerusakan bilaman nantinya beton mengalami retak. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gambar 6. Bekisting dan Penulangan Balok Type-3 |
Gambar 7. Pemasangan Strain-Gage |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pada Gambar 7 , terlihat kabel yang menghubungkan strain-gage dengan alat ukur digulung di bagian atas. Selanjutnya pada saat pengecoran maka keberadaan strain-gage dan kabel-kabel tersebut harus dijaga dengan baik dan tidak rusak akibat proses pengecoran. Kerusakan strain-gage akibat pengecoran hanya dapat dideteksi pada saat pengujian berlangsung dan selanjutnya tidak dapat dilakukan perbaikan, sehingga resikonya tidak diperoleh pembacaan regangan pada strain-gage yang rusak tersebut. Perlu ditambahkan bahwa pada saat inspeksi dilakukan, strain-gage tersebut telah dipasasangkan pada tulangan baja sesuai dengan gambar yang telah ditetapkan. Metode dan prosedur pemasangannya dilakukan sepenuhnya oleh pihak PUSKIM. Berkaitan dengan hal tersebut dikarenakan peneliti UPH belum berpengalaman, sedangkan berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa pihak PUSKIM sudah berpengalaman banyak dengan pemasangan strain-gage (karena pekerjaan sehari-harinya) maka hal tersebut sepenuhnya diberikan kepada PUSKIM. Berdasarkan informasi yang diterima setelah percobaan dilakukan ternyata diketahui bahwa pemasangan strain-gage sangat peka dan pelik, oleh karena itu setelah semuanya terpasang sebaiknya dilakukan test pengukuran sebelum dilakukan pengecoran , yaitu untuk memastikan bahwa strain-gage bekerja dengan baik. Dalam hal ini, tidak dilakukan prosedur seperti itu. Jadi adanya pembacaan strain gage yang meragukan atau mati (tidak menghasilkan data) tidak diketahui penyebabnya, apakah akibat tahapan pembebanan atau tahapan pengecoran atau tahapan pemasagannya. Prosedur pengecekan strain-gage sebaiknya dilakukan terlebih dahulu untuk penelitian-penelitian di masa mendatang. Pada gambar 7 juga diperlihatkan plastik spacer yang akan digunakan sebagai pemisah tulangan dengan pinggir bekisting. Catatan : dalam praktek jarang digunakan plastik spacer khusus seperti itu karena relatif mahal dan umumnya hanya digunakan beton tahu. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gambar 8. Detail Plastik Spacer Khusus |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dalam inspeksi juga dapat diketahui bahwa diameter tulangan baja seperti yang direncanakan ternyata tidak dapat dipenuhi akibat keterbatasan ketersedian bahan di pasar yang ada. Adapun tulangan yang dipasang dapat dilihat pada Gambar 1. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pengecoran BalokKesiapan dari bekisting, tulangan baja dan pemasangan strain-gage selesai, maka dapat dilanjutkan ke pengecoran balok. Pengecoran dilakukan pada tanggal 7 Juli 2005 dan dilaksanakan di PUSKIM Bandung. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gambar 9. Pencampuran Beton |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gambar 10. Pengujian Slump Beton |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gambar 11. Pengangkutan Beton Segar ke Tempat Pengecoran ( ± 25 m) |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gambar 12. Snapshot Suasana Pengecoran |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasil Uji Tekan Beton SilinderData Benda Uji: Tabel 1. Hasil Uji Tekan Beton Silinder
Setelah pengujian beban balok selesai, maka mesin yang sama tersebut digunakan untuk membebani benda uji silinder beton. Pada setiap keruntuhan benda uji tersebut menghasilkan suara seperti ledakan yang relatif cukup keras. Bentuk keruntuhan yang dapat didokumentasikan terlihat pada gambar berikut. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gambar 13. Bentuk Keruntuhan Benda Uji Silinder Beton |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasil Uji Tekan Modulus Elastisitas Beton SilinderData Benda Uji:
Tabel 2. Hasil Uji Modulus Elasitisitas Beton – Benda Uji Silinder 3
Tabel 3. Hasil Uji Modulus Elasitisitas Beton – Benda Uji Silinder 4
Tabel 4. Hasil Uji Modulus Elasitisitas Beton – Benda Uji Silinder 5
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasil Uji Kuat Tarik Besi BetonData Benda Uji: Jenis / banyaknya contoh : Besi beton polos Æ 7 mm (3 buah)
Data di atas di salin dari Laporan Hasil Uji Kuat Tarik Besi Beton (Nomor : UM.01.11-Lm/244) yang ditanda-tangani oleh Kepala Balai Bahan Bangunan bapak Ir. Lutfi Faizal (NIP.110 040 871).
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan Pengujian Balok TinggiSebelum dilakukan pengujian dilakukan pekerjaan-pekerjaan persiapan. Adapun persiapan yang dilakukan adalah koordinasi bersama antara peneliti UPH dan PUSKIM berkaitan dengan :
Skedule PembebananUntuk memperoleh pengamatan yang teliti maka pembebanan pada balok harus diberikan secara bertahap dalam siklus tertentu. Adapun siklus pembebanan yang digunakan adalah sesuai dengan skedule pembebanan berikut. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Catatan :
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Balok Type 1 (Kamis - 6 Oktober 2005)
Balok Type 2 (Jumat - 7 Oktober 2005)
Balok Type 3 (Sabtu - 8 Oktober 2005) Pola RetakPola retak digambarkan secara manual, adapun angka yang terdapat pada pola tersebut menunjukkan urutan beban dimana retak tersebut terjadi. Dengan demikian angka paling kecil menunjukkan retak yang pertama kali terjadi dan angka terbesar menunjukkan retak pada kondisi sesaat sebelum runtuh.
Catatan : Grid pada balok memang telah dipersiapkan terlebih dahulu untuk setiap benda uji. Sebelum grid dibuat maka benda uji di cat terlebih dahulu dengan cat-tembok putih dan baru diatasnya digariskan grid-grid tersebut. Adanya grid tersebut memudahkan memindahkan pola retak pada benda uji ke kertas gambar. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasil Pembacaan Instrumen saat PembebananBalok Type-1
Pada gambar 34 kiri, alat ukur tambahan LVDT yang menempel pada balok adalah TR.3 – TR.6 , sedangkan alat ukur di bagian atas yang pemasangannya memerlukan besi tambahan adalah TR.10 (atau TR.11). Sedangkan pada gambar kanan LVDT yang terlihat adalah WG.2 dan TR.8.
Tabel 5. Data Hasil Pembacaan LVDT pada Balok Uji Saat Pembebanan
Evaluasi beban batas : Keruntuhan terjadi pada tahapan beban ke-4 dengan beban sebesar 119.48 kN
Tabel 6. Data Hasil Pembacaan Strain-Gage pada Balok Uji Saat Pembebanan
Balok Type-2
Tabel 7. Data Hasil Pembacaan LVDT pada Balok Uji Saat Pembebanan
Evaluasi beban batas : Keruntuhan terjadi pada tahapan beban ke-4 dengan beban sebesar 122.6 kN
Tabel 8. Data Hasil Pembacaan Strain-Gage pada Balok Uji Saat Pembebanan
Balok Type-3
Evaluasi beban batas : Keruntuhan terjadi akibat beton pecah pada bagian atas (desak) pada tahapan beban ke-3 dengan beban sebesar 105.61 kN. Sifat keruntuhan adalah non-daktail (tiba-tiba).
Tabel 9. Data Hasil Pembacaan LVDT pada Balok Uji Saat Pembebanan
Tabel 10. Data Hasil Pembacaan Strain-Gage pada Balok Uji Saat Pembebanan
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kondisi Balok Tinggi Setelah Pengujian
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pelaksana Pengujian di Lapangan
Sumber Pustaka
|
© 2005 Wiryanto Dewobroto All rights reserved.