Home
Makna Lambang
Jurnal Teknik Sipil
Website Resmi

 

Universitas Pelita Harapan
UPH Tower
Lippo Karawaci, P.O. Box 453
Telp. (021) 546 0901 (Hunting)
Fax. (021) 546 0910
Website http://www.uph.edu

The Vision

To be a prime national educational resource for applying total transformational principles that empower future leaders to transform people in a balanced and integrated manner; to enhance knowledge and technology; to develop good character and attitudes; and to glorify God.

 

Makna Lambang Universitas

Universitas Pelita Harapan memiliki lambang berbentuk Alkitab yang terbuka dan Rajawali siap terbang, dengan tulisan Universitas Pelita Harapan melingkar di sekelilingnya. Alkitab melambangkan Firman Tuhan yang menjadi Pelita bagi kita dan terang bagi jalan kita (Mazmur 119:105). Alkitab juga mengingatkan kita bahwa ilmu pengetahuan bersumber dari Firman Tuhan seperti yang disaksikan dalam Alkitab. Burung Rajawali melambangkan kekuatan baru, seperti Rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya. Mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (Yesaya 40:31). Buku dan burung dilingkari oleh lingkaran utuh dengan tulisan Universitas Pelita Harapan yang melambangkan Universitas berpedoman secara utuh pada kedua ungkapan ayat-ayat Alkitab.

Dalam Statuta yang dinyatakan bahwa Universitas Pelita Harapan berlandaskan pada falsafah negara Republik Indonesia yaitu Pancasila dan UUD 1945, serta bercirikan iman Kristiani. Alkitab yang menjadi pelita dan Rajawali yang melambangkan harapan memberikan arah langkah Universitas Pelita Harapan.

 

 

Vision Sharing Para Pendiri
Johannes Oentoro yang berkeyakinan bahwa sistem penyelenggaraan pendidikan sangat menentukan kualitas budaya dan masa depan suatu bangsa, sehingga tidak tepat lagi dikelola dengan gaya manajemen lama. Perlu suatu terobosan baru, yakni pengelolaan pendidikan sebagai noble industry dengan tujuan etis, dimana kualitas dan karitas mendapat perhatian secara proporsional.

James T. Riady yang berhasrat memajukan pendidikan di Indonesia. Ia menyadari bahwa kualitas para pemimpinlah yang akan menentukan kemajuan bangsa di masa depan. Untuk itu perlu disiapkan kader-kader yang bukan hanya terampil dan profesional dalam bidangnya, namun juga memiliki komitmen kebangsaan dengan wawasan yang mendunia.